Sabtu, 09 April 2016

KAMU ATAU DIA???? SEMUA SAMA BERARTI DAN BERAT UNTUK DI TINGGAL PERGI

diantara dua pilihan, hal itu pasti pernah di hadapi oleh kebanyakan orang bahkan kemungkinan tidak ada orang yang tidak pernah mengalami hal tersebut. 

notabene saya berkerja di salah satu koperasi syari'ah yang amanah, di samping itu saya pun adalah seorang guru. tentu seminggu itu full untuk saya, membagi waktu antara jam kerja kantor dan sekolah sangatlah sulit bagi saya. namun beruntungnya saya, saya mendapatkan jadwal mengajar yang sesuai dengan jam kerja kantor saya. tapi... na'asnya akhir2 ini saya pun mulai di pertanyakan oleh kepala sekolah di tempat saya mengajar bahwasanyya saya ini akan fokus kebidang pendidikan atau perbankan. jujur, itu adalah hal tersulit bagi saya karena keduanya merupakan pekerjaan yang tidak bisa saya tinggalkan begitu saja.

di koperasi, sedari awal saya pontang panting mencari kerja, di tempat itulah saya di terima pertama kali.. di saat saya sedang mengalami hal terburuk karena papah sakit dan passed away, koperasi itu tetap ada untuk saya.. memberikan izin yang begitu lama, mengunjungi papah di RS, membantu secara finansial yang cukup berarti pada saat itu, terlebih kekerabatan diantara kami para karyawan dan pendiri begitu kental.. hal-hal tersebut menjadi pemikiran kedua saya dan menjadi hal terberat jikalau saya hendak beranjak darisana dan memilih sekolah. namun disisi lain pendidikan adalah basic saya di jenjang strata 1 saya, dunia pendidikan menjadi suatu kebanggaan bagi papah. harapan papah untuk saya menjadi guru terpancar terang di matanya. saat ini jikalau saya disuruh milih, itupun menjadi hal terberat untuk saya. keduanya memang sangat berarti.

saya harap, kepala sekolah tetap bisa mengerti saya dan memberikan toleransi untuk saya akan tetapi jika tidak... saya akan terima apapun resikonya. saya berjalan dengan tulus untuk memberi ilmu dan tenaga, saya berjalan dengan cinta untuk mencurahkan seluruh harapan diri ini terhadap apa yang ada di depan mata saya.  tawakal, iya.. tawakal menjadi jawaban ku saat ini.

Selasa, 23 Februari 2016

akhir bulan November 2015 menjadi hari yang menurutku ini adalah gerbang dimana salah satu harapan papah sudah mulai tercapai, aku mendapat panggilan kerja menjadi guru di salah satu MA di Bukitkemuning. alhamdulillah, aku di minta mengajar sesuai dengan basic strata satu ku yakni English Teacher. tidak berpikir panjang, tidak berpikir akan digaji berapa atau tidak akan di gaji yang terpikir di kepalaku adalah "Pah, semoga ini menjadi awal untuk ku, untuk mewujudkan harapan papah ke aku", aku niatkan dan tekadkan langkah ku untuk Papah.

semaksimal mungkin aku bertahan di gejolak yang ntah harus bagaimana aku jalani, mengajar berpuluh-puluh siswa dengan karakter yang di luar dugaan ku dan sangat sulit ku atasi. sampai aku berpikir, " apakah aku tidak pantas menjadi guru, apakah begitu buruknya aku dulu sampai aku mendapatkan hal seperti ini, apakah aku salah melangkah?", pikiran itu selalu terulang dan berulang memutar di kepala ku tapi karena Papah dan rasa cinta yang telah muncul terhadap anak-anak didikku, aku berusaha bertahan disana. aku terus berusaha memperbaiki diri untuk menjadi yang terbaik dan memberikan yang paling baik kepada murid2 ku. 

PAPAH, AKU RINDU

on saturday, 29 august 2015 was my bad day, my dad has passed away and never come back again. nafasku sesak, hatiku remuk seremuk-remuknya, kakiku serasa sulit untuk menopang. kenapa hal ini terjadi begitu cepat. tidak pernah terbesit di pikiranku jika papah yang terlebih dahulu di panggil.

seminggu sebelum hal itu terjadi, papah sudah drop di rumah. badannya susah di gerakkan, cara bicaranya sudah pelo (susah bicara), dengan karakterku yang melankolis ku tetap membantu papah dengan berusaha semaksimal mungkin menahan tangisku di depannya. hari - hari itu menjadi sangat berat untuk di lewati, orang yang sangat berpengaruh dalam hidupku, yang biasanya sakit selalu bicara dengan ku namun kali ini tidak. tidak terbayangkan dan sungguh sangat tidak terbayang, ketika papah di bawa ke klinik terdekat disitu aku benar - benar tidak bisa menahan tangis ku, semua saudara jauh dari ku. di samping itu aku berusaha tegar untuk ibuku, tapi tetap aku tidak bisa. karena bagaimanapun, akulah anak yang paling dekat dengan papah. papah itu bagiku adalah sosok superhero yang sederhana dan tidak pernah ada yang menandingi. semua papah lakukan semaksimal mungkin demi anak-anak dan istrinya bahagia. 

kini semua tinggal kenangan, sudah tidak bisa melihat tawanya lagi, marahnya lagi. aku bisa apa sekarang ketika rindu ini terus membulat berharap berjumpa dengannya tapi tak bisa. pernah ketemu lagi pun di dalam mimpi dan itu terasa nyata sekali, and i was so happy at the moment. sosok yang selalu ada di setiap langkah ku hingga aku sarjana dan bekerja. padahal belum sempat aku mewujudkan segala mimpinya, harapannya yang menginginkan aku tuk jadi guru dan PNS, harapannya aku bisa muncul di TV sebagai motivator. semua cuma menjadi kalimat yang ntah kapan bisa ku raih, ntah jalan seperti apa yang musti ku tempuh agar beliau disana bahagia melihat aku bisa menjadi apa yang beliau harapkan.

cinta ini tidak akan pernah pupus, sayang ini terus terukir di hati untuk papah. selalu ku selipkan do'a di setiap sujudku untuk papah. semoga jalan papah lancar dan terang disana, semoga papah bahagia. sering kunjungi aku ya pah, aku rindu.... rindu papah, peluk hangat papah, tawa papah.

Senin, 15 Juni 2015

Hidup itu Bukan Pilihan

Banyak yang berkata bahwa hidup adalah pilihan bahkan sudah banyak kata - kata motivasi yang menyatakan seperti itu. Akan tetapi bagiku, hidup itu bukan pilihan tapi jalan yang memang harus kita lalui, apapun itu. pada dasarnya saya dapat berkata sedemikian rupa karena memang saya telah mengalami berbagai hal dalam hidup saya. 

Dulu, saya pernah percaya bahwa hidup adalah pilihan, dan salah satu teman sayapun berkata demikian. saya coba memilih hidup saya, tapi apa? yang terjadi saya tetap berjalan pada rute yang sama sekali bukan menjadi pilihan saya. Sekali saya coba, namun gagal. Mungkin saya harus coba untuk kedua dan ketiga kali untuk memastikan bahwa slogan HIDUP ADALAH PILIHAN itu memang benar. Namun hasilnya tetap NIHIL, hidup adalah nasib, hidup adalah takdir yang mana harus di lalui sendiri dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Dari berbagai kisah, saya merasa bahwa hidup saya adalah yang paling menderita, akan tetapi saya coba menengok kebawah, dan seharusnya saya bersyukur karena ada yang jauh lebih terpuruk daripada saya. 

Percaya atau tidak, kalimat TUHAN saya, ALLAH SWT pada AL-Qur'an itu benar bahwa ALLAH akan memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Semua terjawab dari kisah ini, kisa saya.
Dari tadi saya berujar tentang kisah saya, tapi saya tidak menceritakan kisahnya apa. Pada postingan sebelumnya, ada beberapa kisah dan unek-unek yang telah saya tuang pada blog saya ini. Itulah kisah saya, yang mana tetap saya harapkan, namun susah saya dapatkan.

Saya hanya ingin menjadi seorang yang terlahir sukses karena usaha saya sendiri tanpa harus memasang wajah dan menuai kata mutiara untuk mendapatkannya. Sukses yang saya maksud adalah, sukses mencapai target harapan saya. Mungkin ada beberapa yang impossible untuk saya dapatkan, tapi saya harus tetap berjuang akan hal itu. Tidak sekarang tidak apa, semoga tahun depan saya bisa meraihnya mulai dari hal yang kecil hingga besar, dan itu saya harapkan karena kerja keras saya sendiri tanpa bantuan Orang tua ataupun background orang tua. Saya ingin menjadi pribadi apa adanya, dengan membawa rasa tanggung jawab dan kejujuran yang saya miliki, saya harap saya bisa mendapatkan apa yang saya harapkan.

TRICK MENGHAFAL TENSES DENGAN MUDAH


Bahasa adalah suatu alat komunikasi antara satu individu dengan yang lainnya. tanpa bahasa hidup ini akan berasa sunyi dan tidak akan pernah ada suatu komunikasi yang connected. Pada dasarnya, bahasa itu ada dua golongan yakni verbal dan non-verbal. dalam bahasa verbal itu sendiri adalah bahasa yang umum kita gunakan yakni berbentuk kata-huruf-kalimat. sedangkan bahasa non-verbal adalah gesture atau bahasa tubuh yang mana bahasa golongan ini hanya bisa di pahami oleh sedikit orang. 

Di Nusantara, sangat beragam bahasa daerah yang di temukan dengan berbagai ketentuan yang telah di atur dari awal bahasa tersebut muncul dan mungkin ada sedikit perubahan yang di lakukan oleh generasinya. di samping itu pun pada ruang lingkup sekolah, tentu akan menemukan suatu bidang study lainnya dalam bahasa selain bahasa indonesia, misalnya ada bahasa inggris, bahasa jepang, bahasa jawa, bahasa lampung dan lain sebagainya yang mana menjadi suatu bidang study tambahan yang ada di sekolah-sekolah tertentu. di antara berbagai bahasa tersebut, bahasa inggris merupakan suatu bidang study wajib yang di ajarkan di sekolah sebab bahasa inggris adalah bahasa international, dan mengenai hal tersebut tidak sedikit orang atau murid yang mengeluh bahwa bahasa inggris adalah bidang study yang sulit. jika satu unsur ini sudah bersarang di pikiran mereka, maka untuk mempelajari bahasa inggris ini akan menjadi semakin sulit. Ada hal yang tentu perlu di ketahui setiap orang bahwa bahasa adalah suatu adat atau kebiasaan sehingga dengan kita terbiasa atau membiasakan diri berkecimpung dalam dunia bahasa inggris maka secara perlahan kita akan menguasai bahasa tersebut dengan lancar, konsep ini berlaku untuk semua bahasa yang kita pelajari. 

Pada bahasa itu sendiri ada suatu sistematika yang lebih di kenal dengan grammar untuk membentuk suatu kalimat yang tertata dan jelas. salah satu yang kita bahas kali ini adalah tenses. dan  tidak sedikit orang yang mudah dalam memahami tenses pada bahasa inggris. tenses itu sendiri adalah bentuk waktu dalam penyusunan kalimat bahasa inggris. Tenses itu sendiri memiliki rumus yang mana dapat di hafalkan dengan mudah. sebagian orang mungkin ada yang menghafal satu persatu secara perinci namun bisa di jamin beberapa bulan kedepan hafalannya sirna. 

Mengenai hal tersebut,ada teknik yang mungkin bisa anda gunakan untuk menghafal tenses bahasa inggris itu sendiri, hal ini saya kutip dari blog tetangga di http://englishgrammar-id.blogspot.com/2009/06/menghafal-rumus-tenses-dengan-mudah-dan.html, jika ingin lebih jelas, kawan - kawan bisa mengunjungi laman tersebut. tunggu apalagi, mau cerdas? harus gesit dan kreatif ya.. salam semangat.

Rabu, 10 Juni 2015

PILIH KASIH DALAM MENERIMA KERJA, BASI!

harus ku tahan seberapa lama lagi dan harus ku utarakan seperti apa lagi. pada dasarnya aku adalah manusia biasa yang tidak memiliki kemampuan super untuk mendapatkan apa yang aku harapkan. aku seorang mantan mahasiswi keguruan mengakui kelemahan ku untuk menatap orang, rasa malu dan minder berkecamuk di benak ku sehingga aku bisa hilang kontrol. akan tetapi dengan predikatku sebagai sarjana keguruan, aku tidak ingin menyia-nyiakan ilmu yang telah ku dapat. aku pun ingin menjadi seorang guru yang mana di sukai dan di segani karena memang muridku cinta pada ku. aku ingin meraih itu, tapi aku harus bagaimana sekarang? aku melamar kesana kemari hanya ku dapat penolakan karena memang guru honor saat ini sudah membludak, dan sangat ku sayangkan karena ketika aku jumpa di salah satu sekolah yang aku lamar, mereka ntah secara sengaja atau tidak berucap padaku seperti ini: "maaf kalau sementara ini guru honor di sini penuh, apalagi untuk prodi yang mbak lamar. jikalau ada, kami akan merekrut orang yang terdekat" aku langsung melirik dan ingin bertanya tapi tak sanggup, langsung saja mereka berkata "yang terdekat dengan sekolah kami maksudnya". sangat tidak masuk akal, jika memang harus menggunakan orang dalam untuk mendapatkan posisi yang aku harapkan, aku bisa meminta tolong papah ku. tapi aku gak berdaya kalau seperti itu, ingin mendapatkan kerja yang di harapkan harus menjadi orang munafik terlebih dahulu dengan berpura - pura manis dan baik hanya dengan harapan dapat imbalan di terima disana. kenapa moral ini sampai saat ini masih ada? tidak bisakah, kalian mencoba melihat kemampuan terlebih dahulu baru menerima? kenapa harus saya kenal dengan anda baru anda terima, anda kenal dengan orang tua saya baru anda terima saya berkerja sebagai guru di sekolah anda. berdebah dengan semua ini, rasa ingin protes tapi dengan siapa? semua ini seakaan sudah menjadi budaya.

aku ingin berbagi ilmu yang kudapatkan, ingin sekali membantu mereka untuk menjadi generasi yang lebih baik dari pada aku, ingin sekali menjadi payung bagi murid-muridku dimana ketika mereka sedang bingung tentang pelajaran, aku bisa membantu mereka. masih adakah harapan untuk ku supaya aku bisa menjadi guru di sekolah???????